Singkong
merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata
bergaris tengah 5-10 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis yang
ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi
singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin.
Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat
terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya serat dan karbohidrat namun miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat tepung tapioka.
Manfaat singkong untuk Kesehatan
Singkong ternyata
memiliki manfaat beragam untuk kesehatan kita. Silakan Anda simak manfaatnya di
bawah ini:
1. Singkong baik untuk diet rendah kalori Anda.
Mengapa begitu? Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan
karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan
kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam
waktu yang lama.
2.
Singkong baik untuk kesehatan pencernaan Anda
Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau
Serat yang Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses
buang air besar, serta mampu nyerap
dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat.
3. Manfaat Singkong
menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat
Menurut beliau, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan,
antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada
tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki
kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium,
kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit
batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Selain sebagai makanan,
tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat
rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja,
beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.
Mengatasi
rematik
bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.
Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar
daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan
ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh
yang sakit.
Pada pemakaian dalam, 100 gram batang
singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air
hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc.
Lakukan dua kali sehari.
Mengatasi
sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai
obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam
hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring
dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Mengatasi
luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian
tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada
bagian yang sakit dan diperban.
Obat
luka karena terkena benda
panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga
patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
Mengatasi
diare, tujuh
lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu
disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Obat
cacingan,
60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.
Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.
Untuk
meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco (kurma
merah, beli di toko obat/makanan china) yang telah dibuang
bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan
diminum